Sabtu, 02 Agustus 2008

Saya Mencoba Memaknai Lagu

Seperti yang pernah saya posting disini, dunia musik indonesia sekarang ini sedang ramai-ramainya dibanjiri band-band pendatang baru yang menawarkan jenis musik yang kurang lebih nyaris sama.



Tapi masih ada satu band baru yang mampu mencuri perhatian saya, yaitu Letto. Band ini digawangi oleh Noe (Sabrang Mowo Damar Panuluh) sebagai vokalis, Patub (Agus Riyono) sebagai gitaris, Arian (Ari Prastowo) sebagai bassis, dan Dhedot (Dedi Riyono) sebagai drummer. Kedalaman lirik dan aransemen musik (terutama kehebatan Patub mengisi celah-celah kosong lagu dengan gitarnya) yang membuat saya suka akan grup ini.

Berbeda dengan band baru pada umumnya, kedalama lirik lagu Letto yang sebagian besar diciptakan oleh Noe ini seolah membuat kita mau tidak mau harus berpikir dan meresapinya. Saya mencoba untuk sekedar mengartikan apa yang tersirat dari lirik lagu Letto. Bisa kita simak hasilnya pada lirik lagu Sandaran Hati dibawah ini.....



Yakinkah ku berdiri, di hampa tanpa sepi
Bolehkah aku mendengarmu
Terkubur dalam emosi, tanpa bisa sembunyi
Aku dan nafasku merindukanmu

Terpurukku di sini, teraniaya sepi
Dan kutahu pasti kau menemani… yeah
Dalam hidupku, kesendirianku

(Kehidupan kita sebagai manusia di dunia ini, tidak bisa jauh dari ke-Esaan Gusti Allah SWT. Perasaan hampa, sepi dan kering yang kita dapat apabila kita melupakan Allah SWT)


Inikah yang kau mau, benarkah ini janjimu
Hanya engkau yang ku tuju
Pegang erat tanganku, bimbing langkah kakiku
Aku hilang arah tanpa hadirmu, dalam gelapnya malam hariku

(Kebahagiaan baik di dunia maupun di akherat menjadi balasan kita umat manusia apabila kita mentaati segala perintah dan menjauhi semua larangan-Nya. Dengan bimbingan dari Allah SWT, yakinlah kita umat manusia tidak akan mendapatkan kesesatan baik di dunia maupun di akherat kelak)


Teringat ku teringat, pada janjimu ku terikat
Hanya sekejap ku berdiri, kulakukan sepenuh hati
Tak peduli ku tak peduli, siang dan malam yang berganti
Sedihku ini tiada arti, jika kaulah sandaran hati
Kaulah sandaran hati

(Sholat. Adalah salah satu cara untuk mengingat Allah SWT. Sebentar memang, tapi perlu dilakukan dengan hati yang ikhlas dan khusyuk. Baik di waktu malam maupun siang hari, kewajiban sholat tidaklah pantas untuk kita tinggalkan sebagai umat muslim. Apabila telah dilaksanakan dengan baik sholat itu, kegundahan dan kesediahan dalam hati kita tiada artinya karena dalam sholatlah kita bisa mengadu, menangis dan menyandarkan lelah hati kita kepada Dzat Yang Maha Agung, Allah AWT)



Yah.... Memang tidak terlalu bagus deskripsi yang saya tulis. Saya memang ndak terlalu mahir merangkai kata-kata yang bagus. Tapi itulah makna lagu Sandaran hati yang bisa saya tangkap. Bukan sebagai kewajiban, Sholat adalah kebutuhan kita dalam mengarungi kehidupan dunia yang fana ini.

Mungkin sampeyan bisa ngasih deskripsi yang bagus untuk memaknai lagu diatas?



nb : Salut buat Letto.......
gambar saya comot dari sini

Tidak ada komentar: