Apa kabar sampeyan hari ini? Semoga limpahan rahmat dan berkah dari Gusti Yang Maha Tunggal selalu menyertai langkah saya dan sampeyan semua. Amin.
Saya suka musik. Mendengarkan musik bisa disebut salah satu menu wajib saya dalam melakukan aktifitas pekerjaan sebagai salah satu pelayan masyarakat. Bermain musik sudah pernah saya lakukan ketika waktu senggang. Mulai dari bermain band sejak masih di bangku sekolah, sampai hanya genjrang-genjreng dengan gitar sambil membayangkan wajah si manis berjilbab yang selalu kangen saya. Koleksi DVD, VCD, CD sampai MP3 band seperti Pearl Jam, Nirvana, Metallica, Radiohead, Jimi Hendrix, Dream Theater, GIGI, Padi dan lain-lain pun sudah saya 'lahap' hampir setiap harinya.
Tapi kejengahan saya akan musik mulai terasa akhir-akhir ini. Terutama Musik Indonesia. Bukan karena saya sok paling jago bermain musik, tetapi memang kenyataan di dunia musik indonesia dewasa ini sungguh sangat aneh.
Kenapa saya sebut aneh?
Dimulai dengan bermunculannya band-band baru antah berantah dengan lagu-lagu simple. Bagaikan jamur di musim hujan, band-band baru tersebut muncul dengan nama yang tak kalah sederhananya. Sebut saja Kangen, Pilot, Wali, ST12, Matta, Radja, Anima, Merpati, Daun dan sederet nama lain yang jumlahnya masih banyak.
Memang, kemunculan mereka menandakan begitu bergairahnya dunia musik di indonesia. Tetapi yang patut digaris bawahi adalah lagu dan aransemen yang mereka sajikan sangatlah jauh dari yang namanya bagus dan berkualitas. Lirik sangat sederhana, aransemen yang nyaris apa adanya, lagu yang menjurus melayu (kalau ndak mau disebut ndangdut), sampai nada-nada yang terkesan menye-menye adalah salah satu ciri dari band-band terbaru indonesia.
Berbeda dengan band-band seperti Padi, GIGI, Letto, PAS, Funky Kopral dan lain-lain, yang dalam aransemen musik maupun lirik yang bisa dikata berkualitas. Siapa tidak kenal dengan 'kedalaman' lirik yang dibuat Padi atau Letto? Atau kerumitan aransemen musik a la GIGI, PAS band dan Funky Kopral yang memang digawangi musisi kelas atas Indonesia. Patutlah apa yang mereka perbuat dijadikan patokan dalam bermusik di indonesia.
Yah.... sebagai penikmat musik saya hanya bisa berharap musik Indonesia maju terus tanpa melupakan kualitasnya...... :)
nb : Suara sampeyan biasa saja namun berwajah lumayan? punya band dan lagu sederhana? langsung saja ke produser. Kali aja laku..... (kira-kira begitu yang ada di pikiran saya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar