Selasa, 15 Juli 2008

Usilnya Lirik Lagu Pengamen

Disadari atau tidak, booming-nya sebuah lagu di indonesia juga ditentukan oleh jasa para pengamen di jalanan. Semakin sering sebuah lagu dinyanyikan oleh pengamen, maka semakin akrab pula lagu tersebut ditelinga kita (terutama anda-anda yang memang dalam beraktifitas menggunakan jasa angkutan umum seperti bis kota). Masih ingat fenomena kelompok Peterpan pada album pertama? Berapa banyak pengamen yang menyanyikan lagunya? Sampai-sampai ada anekdot 'lagu peterpan adalah lagu pengamen'



Tak jarang pula sang pengamen membuat lagu sendiri. Tapi jangan mengharapkan lagu mereka akan sepuitis dan semodern lagu-lagu jaman sekarang. Dapat ditebak ciri-ciri lagu mereka, yaitu lirik yang sederhana, lucu, unik, bertema sosial dan kadang diselingi celetukan nakal khas anak muda menggoda wanita. Seperti yang saya dengarkan beberapa waktu yang lalu.



Sabtu pagi, perjalanan saya pulang ke kota santri, Jombang, diawali dengan terlelapnya saya di dalam bis yang baru berangkat. Menjelang masuk ke bumi Majapahit, Mojokerto, mata yang awalnya tertutup dipaksa untuk membuka setelah mendengar segerombolan anak muda (cuma tiga orang sih) yang hendak mengamen. Seperti pada umumnya pengamen, sebelum mereka memulai lagu selalu diawali dengan kata-kata pembuka dengan bahasa indonesia feat bahasa jawa.



Yang unik.... lirik yang mereka buat... (Yang terekam dalam otak saya. Banyak yang lupa)



----------------------------------------##---------------------------------------------



Aku pancen ora duwe dunyo (aku memang tak punya harta)

Nanging aku isih nduwe nyowo (tapi aku masih punya nyawa)

Cah wedok ayu kanggo opo (wanita cantik buat apa?)

Yen ora gelem diajak urip sengsoro (jika tidak mau diajak hidup sengsara)



Cah wedok ora ayu yo ra po po (wanita tidak cantik juga tidak apa-apa)

asal gelem karo aku sing nelongso (asal mau sama saya yang nelangsa)

Aku pancen isane mung nyithak boto (saya memang hanya bisa mencetak batu bata)

Tapi aku isih nduwe tresno (tapi aku juga masih punya cinta)



------------------------------------------##-------------------------------------------------



ceilaaah........



nb : Sampai beberapa saat saya masih senyam-senyum kalau ingat lirik lagunya. Sepertinya dalam sekali arti bagi mereka :))

2 komentar:

Anonim mengatakan...

ga melu ngamen pisan mas?hehehehe

Anonim mengatakan...

hehehehe

wes bosen ndah ngamen nang bis. Sekarang ngamennya di cafe atau Rumah makan dunk.

kadang sesekali ngamen di depan bini... hihihihihihihihihihi